Sabtu, 31 Agustus 2019

Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik

Dalam kehidupan sehari-hari, kimia organik tidak dapat dipisahkan jauh dari kehidupan. Hampir semua reaksi di kehidupan sehari-hari melibatkan senyawa organik. Senyawa organik dapat dikatakan sebagai penyusun sebagian besar dari kehidupan. Kimia organik memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Stereokimia merupakan pembelajaran mengenai tata letak molekul-molekul yang ada dalam ruang tiga dimensi. Tata letak molekul-molekul ini ditata sedemikian rupa sehingga atom-atom dalam molekul letaknya relatif antara satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan strukturnya, stereokimia terbagi menjadi beberapa, diantaranya:
1.      Enantiomers
Enantiomer berasal dari bahasa yunani “enantios” yang berarti “berlawanan”. Enantiomer dapat diartikan sebagai molekul-molekul yang berupa bayangan cermin dimana antara satu dengan yang lainnya tidak saling berimpitan dan tidak persis sama. Persamaan bagi senyawa-senyawa yang mengalami enantiomer terletak pada sifat fisik dan sifat termodinamikanya. Sifat fisik dapat berupa pH, titik didih, dan lain sebagainya. Sedangkan sifat termodinamika dapat berupa entropi, entalpi, energi bebas, dan lain sebagainya. Perbedaan senyawa-senyawa yang saling berenantiomer ini terletak pada bagaimana hubungannya dengan senyawa kiral yang lain, dan hubungannya dengan bidang cahaya yang terpolarisasi.




2.      Deastereomers
Deastereomers dapat dikatakan sebagai molekul-molekul yang tidak saling bercermin, tidak saling berimpitan, dan juga tidak percis sama. Terjadinya deastereomers ini terjadi jika dua atau lebih stereoisomers yang berkaitan memiliki konfigurasi tidak sama dan keduanya tidak saling bercermin. Terdapat perbedaan antara deastereomers dan enantiomers. Dimana pada deastereomers sifat fisiknya seperti titik didih, titik beku, dan kelarutan memiliki perbedaan. Isomer cis dan trans bisa dikatakan sebagai contoh dari deastereomers.

 

Peran Persenyawaan Kimia Organik dalam Kehidupan Sehari-hari
Senyawa organik merupakan senyawa yang tersusun atas unsur karbon (c) dan hidrogen (h). Sebagian besar kandungan dialam banyak mengandung unsur-unsur dari senyawa organik. Peran atau kegunaan senyawa organik ini ada dalam berbagai bidang seperti dijelaskan berikut:
1.      Bidang pangan
Kegunaan senyawa organik di bidang pangan dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dalam hal nutrisi dan bahan tambah dalam makanan. Makanan yang kuta konsumsi sehari-hari sebagian besar mengandung senyawa organik yang berguna untuk mencukupi nutrisi dalam tubuh seperti lemak. Selain itu, senyawa organik juga biasa digunakan dalam bahan tambahan makanan seperti asam benzoat sebagai bahan pengawet dan monosodium glutamate sebagai penyedap rasa.
2.      Bidang kesehatan
Kegunaan senyawa organik dibidang kesehatan terdapat pada obat-obata yang sering digunakan. Pembuatan obat-obatan tersebut tidak lepas dari senyawa organik, seperti paracetamol, aspirin, kloroform, dan lain sebagainya.
3.      Bidang pertanian
Kegunaan senyawa organik dibidang pertanian dapat dilihat dari pestisida yang digunakan sebagai pembasmi hama tanaman.
4.      Bidang industri
Senyawa organik dalam bidang industri dapat berupa produk maupun bahan baku. Seperti pada industri plastik yang menggunakan bahan baku berupa senyawa organik yaitu polimer.


Permasalahan
1.      Jelaskan dengan bahasa Anda perbedaan antara enantiomers dan deastereomers!
2.      Sebutkan dan jelaskan contoh penggunaan senyawa organik dalam mencukupi kebutuhan nutrisi makhluk hidup!
3.      Adakah senyawa organik yang berbahaya bagi kesehatan dan ditemukan dalam kehidupan sehari? Mohon dijelaskan!

3 komentar:

  1. Perkenalkan saya Vinni Sridayanti Nim A1C117030, saya akan memvantu menjawab permasalahan no. 3
    Dalam kehidupan sehari-hari terdapat berbagi senyawa organik yang berbahaya bagi tubuh diantaranya:
    1. Formalin
    Ditemukan di: asbes dan beton, asap rokok, kompos gas atau minyak tanah yang menyala, furnitur yang terbuat dari pressed wood dengan perekat yang mengandung resin urea-formaldehida (UF), kantung plastik. Ketika formaldehida hadir di udara pada tingkat yang melebihi 0,1 ppm, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti mata berair; sensasi terbakar di mata, hidung, dan tenggorokan; batuk; suara mengi; mual; iritasi kulit; dan sakit dada.
    2. Toluena
    Ditemukan dalam: cat, karet, pewarna, lem, percetakan. Toluena adalah agen pelarut yang sangat baik untuk cat, lak, pengencer, dan perekat. rute yang paling umum dari paparan melalui inhalasi. Gejala keracunan toluena termasuk efek CNS (sakit kepala, pusing, ataksia, mengantuk, euforia, halusinasi, tremor, kejang, dan koma), aritmia ventrikel, pneumonia kimia, depresi pernapasan, mual, muntah, dan ketidakseimbangan elektrolit.
    3. Xylene
    Ditemukan di: emisi gas buang kendaraan bermotor, cat, pernis, cat kuku, perekat, semen karet. Paparan ringan hingga sedang terhadap uap xylene dapat menyebabkan mata panas memerah, bengkak, berair, penglihatan kabur; dan/atau iritasi kulit ringan.
    4. Phtalate
    Ditemukan di: ubin, tirai shower, kulit sintetis, produk pengharum ruanga,; cat kuku, cat tembok, pernis mebel; cling wrap dan wadah makanan plastik.
    5. Bisphenol A (BPA)
    Ditemukan di: wadah makanan kaleng, perkakas rumah tangga yang terbuat dari plastik, botol minum plastik produksi lama. BPA dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memainkan peran dalam penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

    BalasHapus
  2. Nama : Kurnia Aulia
    Nim : A1C117068
    Baiklah disini saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1 dari Yuli
    Menurut pendapat saya perbedaan antara keduanya yaitu pada enantiomer itu merupakan suatu molekul dari bayangan kaca atau sebuah cermin sedangkan diastereomer itu merupakan bukan suatu dari bayangan kaca ataupun cermin. Dan perbedaan lainnya yaitu pada diastereomer yang memiliki sifat fisik titik beku, titik didih, dan kelarutan itu mempunyai perbedaan antara satu dan lainnya.
    Baiklah semoga membantu
    Terima Kasih

    BalasHapus
  3. Nama : rahma
    Nim : A1C117018

    Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2
    Dalam memenuhi nutrisi kimia organik juga sangat berperan penting conyohnya saja dalam bidang pangan,makanan yang teman-teman konsumsi terdapat senyawa kimia organik yang berperan penting di dalam tubuh, salah satu contohnya adalah vitamin c, dimana vitamin c sangat penting bagi tubuh dalam kelangsungan proses metabolisme tubuh, misalnya pembentukan hormon, penyerapan zat besi dan daya tahan tubuh.

    Semoga membantu. . .

    BalasHapus

UAS KIMIA ORGANIK III

2. Struktur morfin 3. terpinolene