Dalam kehidupan
sehari-hari, kimia organik tidak dapat dipisahkan jauh dari kehidupan. Hampir
semua reaksi di kehidupan sehari-hari melibatkan senyawa organik. Senyawa
organik dapat dikatakan sebagai penyusun sebagian besar dari kehidupan. Kimia
organik memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Stereokimia merupakan pembelajaran mengenai tata letak molekul-molekul yang
ada dalam ruang tiga dimensi. Tata letak molekul-molekul ini ditata sedemikian
rupa sehingga atom-atom dalam molekul letaknya relatif antara satu dengan yang
lainnya.
Berdasarkan
strukturnya, stereokimia terbagi menjadi beberapa, diantaranya:
1.
Enantiomers
Enantiomer
berasal dari bahasa yunani “enantios” yang berarti “berlawanan”. Enantiomer
dapat diartikan sebagai molekul-molekul yang berupa bayangan cermin dimana
antara satu dengan yang lainnya tidak saling berimpitan dan tidak persis sama. Persamaan
bagi senyawa-senyawa yang mengalami enantiomer terletak pada sifat fisik dan
sifat termodinamikanya. Sifat fisik dapat berupa pH, titik didih, dan lain
sebagainya. Sedangkan sifat termodinamika dapat berupa entropi, entalpi, energi
bebas, dan lain sebagainya. Perbedaan senyawa-senyawa yang saling berenantiomer
ini terletak pada bagaimana hubungannya dengan senyawa kiral yang lain, dan
hubungannya dengan bidang cahaya yang terpolarisasi.
2.
Deastereomers
Deastereomers
dapat dikatakan sebagai molekul-molekul yang tidak saling bercermin, tidak
saling berimpitan, dan juga tidak percis sama. Terjadinya deastereomers ini
terjadi jika dua atau lebih stereoisomers yang berkaitan memiliki konfigurasi
tidak sama dan keduanya tidak saling bercermin. Terdapat perbedaan antara
deastereomers dan enantiomers. Dimana pada deastereomers sifat fisiknya seperti
titik didih, titik beku, dan kelarutan memiliki perbedaan. Isomer cis dan trans
bisa dikatakan sebagai contoh dari deastereomers.
Peran Persenyawaan Kimia Organik dalam Kehidupan Sehari-hari
Senyawa
organik merupakan senyawa yang tersusun atas unsur karbon (c) dan hidrogen (h).
Sebagian besar kandungan dialam banyak mengandung unsur-unsur dari senyawa
organik. Peran atau kegunaan senyawa organik ini ada dalam berbagai bidang
seperti dijelaskan berikut:
1. Bidang pangan
Kegunaan senyawa
organik di bidang pangan dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dalam hal
nutrisi dan bahan tambah dalam makanan. Makanan yang kuta konsumsi sehari-hari
sebagian besar mengandung senyawa organik yang berguna untuk mencukupi nutrisi
dalam tubuh seperti lemak. Selain itu, senyawa organik juga biasa digunakan
dalam bahan tambahan makanan seperti asam benzoat sebagai bahan pengawet dan monosodium
glutamate sebagai penyedap rasa.
2. Bidang kesehatan
Kegunaan senyawa
organik dibidang kesehatan terdapat pada obat-obata yang sering digunakan. Pembuatan
obat-obatan tersebut tidak lepas dari senyawa organik, seperti paracetamol,
aspirin, kloroform, dan lain sebagainya.
3. Bidang pertanian
Kegunaan senyawa
organik dibidang pertanian dapat dilihat dari pestisida yang digunakan sebagai
pembasmi hama tanaman.
4. Bidang industri
Senyawa organik
dalam bidang industri dapat berupa produk maupun bahan baku. Seperti pada
industri plastik yang menggunakan bahan baku berupa senyawa organik yaitu
polimer.
Permasalahan
1. Jelaskan dengan bahasa Anda perbedaan antara enantiomers dan deastereomers!
2. Sebutkan dan jelaskan contoh penggunaan senyawa organik dalam
mencukupi kebutuhan nutrisi makhluk hidup!
3. Adakah senyawa organik yang berbahaya bagi kesehatan dan ditemukan
dalam kehidupan sehari? Mohon dijelaskan!
Perkenalkan saya Vinni Sridayanti Nim A1C117030, saya akan memvantu menjawab permasalahan no. 3
BalasHapusDalam kehidupan sehari-hari terdapat berbagi senyawa organik yang berbahaya bagi tubuh diantaranya:
1. Formalin
Ditemukan di: asbes dan beton, asap rokok, kompos gas atau minyak tanah yang menyala, furnitur yang terbuat dari pressed wood dengan perekat yang mengandung resin urea-formaldehida (UF), kantung plastik. Ketika formaldehida hadir di udara pada tingkat yang melebihi 0,1 ppm, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti mata berair; sensasi terbakar di mata, hidung, dan tenggorokan; batuk; suara mengi; mual; iritasi kulit; dan sakit dada.
2. Toluena
Ditemukan dalam: cat, karet, pewarna, lem, percetakan. Toluena adalah agen pelarut yang sangat baik untuk cat, lak, pengencer, dan perekat. rute yang paling umum dari paparan melalui inhalasi. Gejala keracunan toluena termasuk efek CNS (sakit kepala, pusing, ataksia, mengantuk, euforia, halusinasi, tremor, kejang, dan koma), aritmia ventrikel, pneumonia kimia, depresi pernapasan, mual, muntah, dan ketidakseimbangan elektrolit.
3. Xylene
Ditemukan di: emisi gas buang kendaraan bermotor, cat, pernis, cat kuku, perekat, semen karet. Paparan ringan hingga sedang terhadap uap xylene dapat menyebabkan mata panas memerah, bengkak, berair, penglihatan kabur; dan/atau iritasi kulit ringan.
4. Phtalate
Ditemukan di: ubin, tirai shower, kulit sintetis, produk pengharum ruanga,; cat kuku, cat tembok, pernis mebel; cling wrap dan wadah makanan plastik.
5. Bisphenol A (BPA)
Ditemukan di: wadah makanan kaleng, perkakas rumah tangga yang terbuat dari plastik, botol minum plastik produksi lama. BPA dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memainkan peran dalam penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
Nama : Kurnia Aulia
BalasHapusNim : A1C117068
Baiklah disini saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1 dari Yuli
Menurut pendapat saya perbedaan antara keduanya yaitu pada enantiomer itu merupakan suatu molekul dari bayangan kaca atau sebuah cermin sedangkan diastereomer itu merupakan bukan suatu dari bayangan kaca ataupun cermin. Dan perbedaan lainnya yaitu pada diastereomer yang memiliki sifat fisik titik beku, titik didih, dan kelarutan itu mempunyai perbedaan antara satu dan lainnya.
Baiklah semoga membantu
Terima Kasih
Nama : rahma
BalasHapusNim : A1C117018
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2
Dalam memenuhi nutrisi kimia organik juga sangat berperan penting conyohnya saja dalam bidang pangan,makanan yang teman-teman konsumsi terdapat senyawa kimia organik yang berperan penting di dalam tubuh, salah satu contohnya adalah vitamin c, dimana vitamin c sangat penting bagi tubuh dalam kelangsungan proses metabolisme tubuh, misalnya pembentukan hormon, penyerapan zat besi dan daya tahan tubuh.
Semoga membantu. . .