Pada
pembahasan kali ini kita akan membahas beberapa dari biomolekul yang tidak
asing dan sering kita dengar. Sebelum masuk ke bagian dari biomolekul itu, kita
bahas terlebih dahulu apa itu biomolekul.
Biomolekul
sendiri dapat diartikan sebagai suatu senyawa organik yang sederhana yang
memiliki fungsi sebagai pembentuk suatu organisme yang hidup dan mempunyai
sifat yang khas sebagai hasil dari aktivitas biologis. Biomolekul ini dapat
juga dilihat sebagai turuan dari hirokarbon. Hal ini dikarenan biomolekul ini
tersusun atas kerangka dasar yang terdiri dari senyawa karbon dan hidrogen yang
dihubungkan melalui suatu ikatan yaitu ikatan kovalen. Biomolekul ini bersifat
polifungsional yaitu memilik dua atau lebih gugus fungsi yang berbeda-beda.
Ada beberapa
senyawa biomolek yang biasanya dikenal, pada blog kali ini kita akan membahas
gula dan karbohidrat, protein, dan asam amino
1.
Karbohidrat
Karbohidrat sendiri berasal dari bahasa latin yaitu sakcharon
yang berarti “Gula”. Karbohidrat ini terdiri dari beberapa atom karbon (C) yang
dikelilingi oleh atom H2O. Karbohidrat sendiri memiliki rumus umum Cn(H2O)n.
Karbohidrat ini merupakan sumber
energi yang paling utama bagi manusia. Karbohidrat ini dibentuk oleh asam
amino, gliserol lemak, ataupun diperoleh dari sumber makanan yang kita makan,
ini berlaku baik bagi hewan maupun tumbuhan. Karbohidrat ini dapat dibedakan
menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Golongan monosakarida ini merupakan golongan karbohidrat yang
paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk karbohidrat yang
lain. Monosakarida ini dikatakan sebagai unit pembangun dari karbohidrat yang
lain. Monosakarida ini larut dalam air. Contoh dari karbohidrat yang termasuk
kedalam monosakarida ini dalah glukosa, galaktosa, dan fruktosa.
Golongan disakarida ini merupakan golongan karbohidrat yang terdiri
dari dua unit monosakarida dimana ia dapat dihirolisis menjadi monosakarida. Dalam
golongan disakarida ini yang paling penting adalah sukrosa, laktosa, dan
maltosa.
Golongan polisakarida ini merupakan golonhan yang didalamnya
tersusun darilebih 10 unit monosakarida baik berantai lurus maupun
bercabang. Berbeda dengan monosakarida
dan disakarida, golongan polisakarida ini tidak larut dalam air dikarenakan
ukurannya yang besar. golongan polisakarida yang paling penting adalah
selulosa, glikogen, dan pati (amilum).
2.
Asam Amino
Asam amino sendiri diartikan sebagai suatu senya yang menjadi
kerangka dasar penyusun protein yangmana protein ini akan membentuk sel tubuh
baik pada manusia, hewan, maupun pada tumbuhan. Asam amino ini strukturnya
mengandung dua gugus yaitu gugus karboksil (-COOH) yang membuat asam amino
bersifat asam dan gugus amina (-NH2) yang membuat asam amino
bersifat basa. Asam amino inipada umumnya sering bersifat amfoterik dalam
larutan. Pentingnya senyawa asam amino ini adalah karena dia merupakan senyawa
utama yang menyusun protein.
Asam amino sendiri dibagi menjadi tiga macam utama yaitu asam amino
esensial, asam amino non esensial, dan asam amino conditional. Asam amino
esensial merupakan asam amino yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh,
maka dari itu untuk mendapatkannya harus diperoleh dari makanan yang mengandung
asam amino esensial. Asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat
dihasilkan oleh tubuh, jadi dapat juga diperolah walaupun tidak dari sumber
makanan. Berbeda dengan yang lainnya,
jenis asam amino yang ketiga ini adalah asam amino conditional ini merupakan
jenis asam amino yang mempunyai syarat dalam mengkonsumsinya. Seperti apabila
sedang sakit, terluka, dan mengalami stres.
Apabila tubuh kekurangan asam amino, maka fungsi tubuh kita akan
terganggu dan tidak dapat berjalan dengan baik. Salah satu penyakit yang
terjadi jika kekurangan asam amino adalah kwashiorkor yang termasuk kedalam
penyakit malnutrisi. Namun, konsumsi asam amino yang berlebihan juga tidak baik
karena akan membuat proses metabolisme meningkat. Jika dibiarkan, maka akan
meningkatkan kadar kolestrol.
3.
Protein
Protein berasal dari bahasa yunani yaitu protos yang berarti”yang
paling utama”. Protein ini juga merupakan biomolekul yang paling banyak
ditelitit oleh ahli dalam biokimia. Protein ini terdapat banyak hingga bisa
dikatakan melimpah di dalam sel makhluk hidup. Kerangka dasar atau pembuat
utama protein ini merupakan kumpulan dari asam amino yang saling berhubungan
dan dihubungkan dengan ikatan kovalen menjadi sebuah ikatan rangkap. Protein ini
berperan penting dalam memperbaiki jaringan pada tubuh makhluk hidup yang
mengalami kerusakan, dan juga ia dapat berfungsi sebagai sumber energi walaupun
tidak sebesar energi yang diberikan oleh karbohidrat.
Permasalahan
1.
Seperti
kita tahu bahwa karbohodrat ini termasuk gula. Dan kita tahu bahwa gula itu
mempunyai rasa manis. Coba anda jelaskan struktur dari gula yang bagaimana yang
membuatnya mempunyai rasa manis?
2.
Pada
umunya, asam amino bersifat amfoterik jika terdapat dalam larutan. Coba anda
jelaskan apa yang menyebabkan hal itu dapat terjadi!
3.
Dikatakan
bahwa protein dapatmemperbaiki jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Lalu bagaimana
cara protein ini dapat memperbaiki jaringan yang rusak pada makhluk hidup?
Hai yuli, perkenalkan nama saya ira nim A1C117010. Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 1. Yg menyebabkan gula memiliki rasa manis jika dilihat dari strukturnya adalah dikarenakan jarak antar atom hidrogennya, sebagaimana kita ketahui bahwa gula yang kita konsumsi sehari-hari itu jika ilihat dr strukturnya berasal dari gabungan antara glukosa dan fruktosa dimana didalamnya terdapat,karbon,oksigen dan hidrogen. Dan yg menyebabkan rasa manis pada gula jika dilihat dari strukturnya menurut saya adalah jarak atom hidrogennya. Sekian semoga membantu
BalasHapusAssalamualaikum wr wb.
BalasHapusSaya Khairil Liza
NIM A1C117036
Disini saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2 dari yuli, yaitu asam amino bersifat amfoterik dalam larutan.
Sifat amfoterik adalah suatu sifat dimana asam amino tersebut dapat bertindak sebagai asam dan juga bisa bertidak sebagai basa dalam suatu larutan. Hal ini dapat terjadi karena asam amino itu dapat menjadi zwitter ion dalam suatu larutan.
Terimakasih.
asalamualaikum wr wb
BalasHapussaya ruslan rabani dengan nim a1c117028 akan coba membantu menjawab permasalahan no 3
protein dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh yang mengalami kerusakan misalnya saya contohkan senyawa keratin ia merupakan bagian dari protein yang dapat memperbaiki dan memperkuat rambut. dikarenakan keratin dapat melapisi bagian rambut atau melindungi rambut dari paparan sinar matahari secara langsung, seperti kita ketahui penyebab rambut sering rusak adalah terlalu banyak terkena paparan sinar matahari.
terimakasih semoga membantu